Saat Keadaanku [Trilogy]

[1]
When my life is not like what I want

Perjalanan hidup yang kujalani sampai hari ini rasanya terlalu berliku untuk diingat terus menerus. Banyak hal yang membuatku terluka dan tak jarang itu membuatku ingin berhenti kemudian berlari. Tapi kenyataan mengajakku untuk menyadari jika hidup tak pernah sesederhana apa yang kau bayangkan. Aku memutuskan untuk tidak lari dan tetap berdiri meski sakit. Aku yakin bisa lebih kuat dari ini.
Tak pernah habis pikiran itu berputar di otak yang kurasa semakin penuh dari hari ke hari. Ya, aku tak pernah habis mengira mengapa mereka yang benar-benar ku cintai justru membuat hatiku menjadi luka. Aku bukannya ingin berfikir negatif, tapi ternyata setiap orang punya topengnya masing-masing. Ia berganti-ganti peran sesukanya, sementara aku belum cukup cerdas untuk mengerti wajah dan kenampakan aslinya. Aku hanya melihat segala hal yang ia tunjukkan padaku tanpa pernah tahu apa yang ada dalam hatinya. Aku memutuskan untuk tidak lari dan tetap berdiri meski sakit. Aku yakin bisa lebih kuat dari ini.
Aku belajar untuk memaafkan mereka dan masa lalu yang menorehkan luka. Meski sulit, tapi aku terus mencoba. Mengikhlaskan dan menjadikan semua rasa sakit di hati sebagai pelajaran untuk diriku sendiri. Mempelajari rasa sakit yang aku terima. Tanpanya, aku tidak tahu bagaimana caranya untuk mengobati. Setelah aku bisa sedikit demi sedikit memaafkan semua luka, rasanya memang aku perlu memanjakan diriku dengan rasa ikhlas yang harus aku bangun.
bersambung..

Edisi Curahan Hati Wanita Desa, oleh Pejuang Wanita.

Komentar

What's on?

Tentang Aku dan Sebuah Tragedi

Islamic Tolerance

Andai Kata Dunia..

Bukan Mahabarata

Seram