Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Sepekan Saja

                                                            SEPEKAN SAJA             Pagi yang cerah menghirup udara yang diberikan Tuhan . S ebuah nikmat untuk semua manusia, dan saya tidak mau menyia-nyiakan nikmat itu. Jangan terlalu jauh dalam mendalami judul di atas. Tatkala, jika kita dipertemukan dengan sosok yang sebelumnya belum pernah bertemu apalagi dengan namanya. Bagaimana dengan kalian , apakah pernah seperti apa yang saya alami? Hanya saja, Tuhan berkehendak lain untukmempertemukan antara saya dan dirinya di dalam sebuah program kerja. Tepatnya hari K amis, kita dipertemukan dalam suatu rapat dan kita dijadikan sebagai partner dalam suatu program kerja tersebut. Saya dan dirinya saling berkenalan di luar agenda rapat , tepatnya setelah selesai rapat tadi. Dari awal, dia meman g menyebalkan ,   selalu memperlama dalam membahas persoalan. Hari selanjutnya, saya, dia dan kelompok kami menuju ke

Ketika Ada Jiwa dan Jasad Terlantar

Gambar
(1) Apakah hatiku tidak bergetar? Ketika ada jiwa dan jasad yang menyatu terlantar. Pria berdasi boleh saja berpikir, keterlantaran orang miskin adalah akibat orang miskin tersebut. Pria berdasi boleh saja bersikap, untuk tidak membagikan hartanya yang penuh dengan kemewahan. Pria berdasi boleh saja buta, sibuk mempertahankan kehidupan mewah tanpa memperdulikan kehidupan saudara sesama manusia. Tidak itu semua, mungkin pria berdasi lupa kalau dia adalah jiwa dan jasad. Namaku Jija. Aku seorang pemikir di kalangan para bocah dengan pemikiran yang selevel orang biasa karena Aku bukan Gatot Kaca. Tetapi pemikiranku adalah kebenaran pemikiranku. Dapat kita lihat gambar kehidupan 2 dimensi. Kita juluki saja dengan nama si Dasi dan si Compang. Si Dasi merupakan orang kaya dengan makanan mewah di depan wajah. Sedangkan si Compang dan 2 orang bocah dengan aroma makanan mewah yang terlintas didua lubang hidungnya. Jika aroma dapat membuat kenyang, maka alangkah baiknya si