Akulah Chandra
Akulah Chandra, ketika malam aku
hidup. Aku tidak bisa menulis humor karena aku bukan Manusia Baik, aku tidak bisa menulis
musim karena aku bukan Watermark,
aku tidak bisa menulis perjuangan karena aku bukan Pejuang Wanita, aku tidak bisa
menulis curahan hati karena aku bukan Seblak Jaipong, aku tidak bisa
menebak-nebak penulis karena aku
bukan Hembusan Angin, aku tidak seram karena aku bukan Tuyul Bijak, aku tidak bisa menulis
realita kehidupan karena aku bukan Calon
Sarjanawati.
Akulah Chandra, aku hidup di malam hari
ditemani bintang-bintang
yang banyak dan indah. Bintang itu indah,
terang, hanya dia yang mampu
menemaniku. Walaupun aku sendiri tapi aku
senang, hanya aku yang mampu menerangi gelapnya bumi ketika malam datang. Aku
sudah lama ada, yang adanya cuma di malam hari.
Aku mampu hidup di kedinginan
malam, aku mampu hidup dalam kesepian ketika fajar datang. Jika kalian hidup di
bumi, kalian akan kenal denganku,
aku tidak hanya terkenal di bumi tapi aku juga terkenal di langit. Karena aku tinggal di sana, walaupun aku tinggi,
aku tidak sesombong manusia karena
aku tahu Tuhan lebih berkuasa. Karena Tuhan, aku ada. Salam kenal.
Edisi Pelita Kelamnya Dunia, oleh Chandra.
Komentar
Posting Komentar