Superhero
Superhero
kata yang tidak asing di telinga kita semua, bukan? Apa yang kalian pahami tentang karakter fiksi
“superhero” itu? Superhero dikenal dengan sebutan karakter yang kuat,
pemberani, selalu menolong, membela kebenaran, pahlawan super, dan seterusnya.
Menurut Wikipedia, Pahlawan Super atau jawara adidaya (bahasa Inggris: superhero atau super hero) adalah karakter fiksi yang "memiliki kekuatan luar
biasa dalam melakukan tindakan hebat untuk kepentingan
umum". Superhero banyak digemari anak-anak karena film yang sering mereka tonton. Bahkan ada yang sampai mengoleksi mainan superhero, menjadi
kegemaran dan
membuat anak-anak ingin mengumpulkannya. Tidak hanya anak-anak, melainkan dari kalangan pemuda atau dewasa sampai
orang tua sekalipun menggemari superhero.
Karakter superhero
ini dapat membangun perilaku anak, dimana mengajarkan kebaikan, saling tolong
menolong, membela kebenaran, membantu orang lain, bahkan superhero memiliki
karakter yang santun dan tidak pamrih dalam menolong. Superhero yang saya tulis
di atas
merupakan pahlawan fiksi yang hanya diciptakan oleh manusia dari plastik,
sehingga mudah rusak. Sedangkan superhero yang saya miliki bukanlah superhero
ciptaan manusia, melainkan ciptaan Dzat Yang Maha Kuasa, Maha Kaya, dan Maha Bijaksana.
Pasti superhero ini tidak akan pernah rusak walau
terkena panas, hujan, atau badai sekalipun. Namun ia akan pergi ketika Sang Pencipta membawanya pergi.
Superheroku yang pertama kali membisikkan kebaikan, ia yang selalau ada di sisiku. Walaupun lelah tak pernah menampakannya di hadapanku, di matanya masih tersimpan sebuah peristiwa, benturan
serta hempasan terpana di keningnya. Bahunya yang dulu kekar legam terbakar matahari, kini kurus dan terbungkuk meski langkahnya kadang
gemetar memikul beban yang makin berat. Tetapi superheroku tetap bertahan. Sekarang superhero yang
kumiliki tampak tua dan lemah, keringatnya mengucur deras namun ia tetap
tabah. Itu semua ia lakukan semata-mata
hanya untukku. Saat terik matahari, ia tidak merasa panas. Saat hujan melanda, ia tak takut akan hujan. Melainkan terus berusaha dan berjuang dari waktu pagi sampai
aku tidur, dan saat
bangun, superheroku sudah pergi lagi untuk melaksanakan tugas.
Dalam hening sepi
diriku rindu, tapi kerinduan tinggal kerinduan. Sekarang aku berjuang untuk masa depan. Superheroku adalah
superhero yang paling kuat. Sayang, sekarang superhero tidak ada di sisiku, superhero membiarkanku pergi jauh darinya,
ia masih berjuang untukku di sini. Jarak tidaklah menjadi penghalang untuk do’a ku sampai padamu, jarak bukanlah apa-apa, tapi
kekuatan do’a dariku untukmu sangat kuat. Terimakasih superhero, aku di sini selalu merindukan dan mendo’akanmu. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melindungimu di sana. Meskipun ku tahu bahwa perjuanganmu takan
pernah bisa terbalaskan dengan apapun juga.
Edisi Superhero
Yang Mulia, oleh Tuyul Bijak.
Komentar
Posting Komentar