Ku Ingin Menulis


Akhirnya setelah sering membaca karya-karya luar biasa dari penulis dengan nama pena Calon Sarjanawati, Manusia Baik, Watermark, Seblak Jaipong, Pejuang Wanita, dan Bibir Terbuka. Aku memutuskan untuk menulis.
Dengan nama pena Hembusan Angin, ini merupakan tulisan pertama ku, setelah lama aku membaca karya-karya penulis dalam mahabukabuka.blogspot.com yang sangat bagus. Kenapa aku menggunakan nama pena Hembusan Angin? Bagi kalian yang megenal ku, pasti kalian mengenal ku. wkwk (mencoba jurus Manusia Baik). Tidak. Maksud ku, aku gunakan nama pena Hembusan Angin karena nama panggilan dari nama asli ku, yah…seperti nama angin. Sehingga mereka menduga-duga aku lahir ketika ada angin tersebut (rahasia).
Tetapi, di sini akan ku cerita kenapa judulnya “Ku Ingin Menulis”. Berawal dari seorang teman yang sering mengirim alamat http dari blog mahabukabuka.blogspot.com itu, membuat ku sering pula membaca karya-karya penulis dalam blog itu. Sehingga membuat aku ingin menulis, dan kisah ini merupakan kisah pertama yang semoga akan diterbitkan juga dalam mahabukabuka.blogspot.com
Aku senang membaca karya-karya mereka, seperti: Calon Sarjanawati yang sering menggunakan fakta-fakta atau pun hasil survei. Manusia Baik yang sering membuat ku tertawa ketika membaca ceritanya. Dia sering bercanda, tetapi ku rasa kata-katanya memiliki seribu makna. Sedangkan Watermark, ku senang ketika dia menuliskan tentang musim. Selanjutnya, Seblak Jaipong (seperti nama makanan dari Sunda) dan Bibir Terbuka, puisi mereka bagus, seperti menggunakan hati saat menulis. Menggunakan hati? Dan terakhir Pejuang Wanita, dia memang pejuang seperti di tulisannya, bagaimana dia mempertahankan kuliahnya.
Tulisan-tulisan mereka membuat aku dengan nama pena Hembusan Angin, ingin menulis.

Edisi Sayapku Pun Terbuka, oleh Hembusan Angin.

Komentar

What's on?

Tentang Aku dan Sebuah Tragedi

Islamic Tolerance

Andai Kata Dunia..

Bukan Mahabarata

Seram