Gugur


Hanya sebagai peralihan, bukan pelarian. Ada saatnya daun mulai berwarna merah kecoklat-coklatan. Tumbuhan mulai tak semangat, kesegaran mulai menurun, serta terlihat layu. Dan daun-daun mulai berjatuhan. Siapa aku?
Autumn salah satu nama panggilan ku. Mungkin terbaca asing di mata kalian. Bingung? Kalau begitu, kalian dapat memanggil ku dengan nama Gugur, bukan bubur. Aku tinggal di belahan bumi beriklim sedang sampai subtropis. Kalian mungkin akan bertanya, “Apakah aku kenal dengan Panas1  dan Dingin2?”. Tentu aku sangat mengenal mereka, karena aku selalu datang di antara mereka, yaitu di antara Panas dan Dingin.
Suhu mulai perlahan-lahan mendingin. Aku pertanda bahwa Panas akan pergi dan Dingin akan datang lagi. Aku hadir hanya atas izin Tuhan Yang Maha Esa. Aku tidak akan menceritakan apa kerugian dan keuntungan ketika aku datang. Karena aku sadar aku diciptakan memiliki fungsi tersendiri. Dan aku kadang tertawa melihat manusia-manusia Bumi yang lupa bersyukur dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Tidak membagi kelebihan yang dimiliki dan malah menyombongkan diri. Lucu, bukan?
Maafkan kami, yang telah salah menggunakan potensi diri. Aku manusia bodoh karena menyombongkan diri, lupa berbagi. Engkau Maha Pemberi Rahmat, ampunkan kami, beri kami keselamatan dunia dan akhirat.
Sebelum dijemput oleh Malaikat, tidak ada kata terlambat untuk bertobat.

Edisi Gugurkan Pula Dosaku, oleh Watermark.


1 Baca Panas/Oleh Watermark. Tanggal 22-10-2018
2 Baca Dingin/Oleh Watermark. Tanggal 23-10-2018


Komentar

What's on?

Tentang Aku dan Sebuah Tragedi

Islamic Tolerance

Bukan Mahabarata

Andai Kata Dunia..

ISLAM: Kasih Sayang Bagi Semesta Alam