Disaat Aku..
Disaat aku hanya
mempunyai dua pilihan, antara lanjut kuliah atau berhenti kuliah.
Disaat aku ada di dalam suasana kebingungan, aku
mencoba menutup mata dengan harapan Allah memberikan petunjuk dan jalan yang
baik untukku. Aku menangis, aku marah kepada Allah. Kenapa aku harus ada di
dalam kebingungan? Aku berfikir, kenapa aku harus marah kepada Allah? Dan
aku mencoba menjalankan ini semua sendiri. Karena ku tahu, Allah pasti akan
membantu.
Saat pertengahan tahun, aku mulai bingung bagaimana
caranya aku harus membayar uang kuliah. Aku tidak pernah menceritakan ini
kepada orangtuaku. Kesulitan, kesedihan, kebingungan, aku tidak pernah
menceritakannya kepada seorang pun! Apa yang kualami, tak ingin kubiarkan semua
orang tahu. Dan aku tidak mau orang bertindak baik hanya karena mengasihaniku. Tapi,
ada seseorang yang selalu memberikanku semangat, motivasi, sehingga aku mulai
bangun dari kesedihan sedikit demi sedikit.
Edisi Terpuruk
Tapi Tak Memburuk, oleh Pejuang Wanita.
Komentar
Posting Komentar