Alone : For You


Tulisan terakhir1 Watermark untuk kamu. Tangan ini, terasa tidak berdaya untuk menulis lagi. Tulisan kali ini, semoga engkau berkenan membaca. Kalau tidak, aku tak memaksa. Tulisan ini tercipta, kemungkinan karena Watermark belum menjelajah isi Dunia, sehingga pandanganya terbatas pula.
For you, yang punya kemampuan. For you, yang punya kekurangan. For you, yang memperdulikan. For you, yang mengabaikan. For you, yang memahami. For you, yang tidak memahami. For you, yang pembicara. For you, yang pendiam. For you, yang bersosialisasi. For you, yang penyendiri. For you, yang kaya materi. For you, yang miskin materi. For you? Ternyata untuk aku. Realitas salah aku.
Nama ku Man. Aku menulis karena tidak dapat membaca, karena terlalu sibuk bekerja (dunia) sehingga lupa belajar membaca. Orang memanggil ku bocah corak insang, yang ingusan, tinggi menjulang, kurusan, tak rapi pakaian, rambut selampangan, kaki tak beralas sandal. Merasa di dunia sendirian dalam keramaian. Kerja sendirian, dalam structural. Hina sekali diri ku ini di hadapan Mu, ya Allah.
Pandangan dari kehidupan ku, di tepi jalan, di keramaian kota. Engkau masih di bumi Indonesia. Selamat datang. Kebersamaan? Kerja Sama? Apakah hanya sebagai wacana, suatu cita-cita ketika tidur saja. Sungguh! Sebagai bocah ingusan, ingus ku ingin tertawa. Hanya bisa bicara tanpa tindakan, padahal pembuktian sudah di depan mata. Sungguh mahasiswa. Kerja sama. Dibuat kelompok sama saja, beban individu masih terasa, ini lah realita. ”Kekurangan dibuat beban, itu lah aku yang tak mengenal kerja sama.” Haha. Ingus ku tertawa. Maafkan aku berkata kasar, yang tinggal di pinggiran kota, yang tak dapat membaca. Sehingga hukum fiqh berlaku, karena tak sanggup hati menyimpan rasa. Ku tak-kan mengeluh lagi, hanya karena kalian manusia-manusia bumi yang tak perduli.
Waterline menyadarinya, sudah saatnya…Bersambung.

Edisi Terakhir, Bukan Berakhir, oleh Watermark.


1 Minggu malam di bulan Oktober.

Komentar

What's on?

Tentang Aku dan Sebuah Tragedi

Islamic Tolerance

Bukan Mahabarata

Andai Kata Dunia..

ISLAM: Kasih Sayang Bagi Semesta Alam