TK


Malam ini senang, malam kemarin juga senang, dan malam besok juga harus senang, itu definisi hidup Manusia Baiq. Yang tidak pernah menganggap masalah seperti masalah. Dia cuma menganggap sepeda sebagai sepeda bukan motor. Ketika tadi ada anak-anak di jalan yang hendak berangkat sekolah dengan diantarkan ibunya, masih kecil sekitar umur 5 tahunlah dan aku tidak tau tanggal lahirnya karena dia bukan tetangga saya. Dia merasa senang karena sudah masuk sekolah yang namanya TK Asmara Indah, taman kanak-kanak yang paling indah, ya walaupun nanti di dalam kelas dia nangis, menangis karena harus pipis di dalam celananya.

 Kenapa di dalam kelas ribut sekali, ada yang nangis, ada yang ketawa, ada yang main, ada yang naik di atas meja seperti mau demo, pokoknya lengkap di sana komplit. Dan kenapa di dalam cuma belajar nyanyi-nyanyi saja? Dan kenapa dari dulu hingga sekarang gurunya selalu berjenis kelamin perempuan? Dan teksnya begini "taman yang paling indah, taman kanak-kanak", kenapa tidak dibilang kalau surga adalah taman yang paling indah? Di bumi ini, banyak tempat yang indah seperti di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mungkin penciptanya tidak pernah melihat bumi ini secara luas sehingga bilang taman yang paling indah adalah taman kanak-kanak, dan aku tidak setuju. Mungkin penciptanya hanya bisa duduk di kamar dan hidupnya cuma ada di taman kanak-kanak. Dan para ibu-ibu yang ngantar anaknya sedang mengobrol atau bisa dibilang ngerumpi, budaya dari dulu dan tidak akan pernah bisa dirubah walaupun oleh zaman. Tidak apa-apa, daripada mereka diam setidaknya mereka menambah wawasan mereka dengan berbagi pengalaman atau mungkin ngomongin orang dan aku tidak mau ikut campur dalam hal itu.

Edisi Tunjukkan Taman Terindah, oleh Manusia Baik.

Komentar

What's on?

Tentang Aku dan Sebuah Tragedi

Islamic Tolerance

Bukan Mahabarata

Andai Kata Dunia..

ISLAM: Kasih Sayang Bagi Semesta Alam